Welcome to my Blog, Happy reading and Jesus blessed

www.facebook.com/lucky.koloay

Friday, December 21, 2012

SANTA CLAUSE VS JESUS


SANTA CLAUS tinggal di Kutub Utara …
YESUS ada di mana-mana.

SANTA CLAUS mengendarai kereta luncur …
YESUS datang di atas awan dan berjalan di atas air.

SANTA CLAUS datang setahun sekali …
YESUS hadir setiap saat dengan pertolongan-Nya.

SANTA CLAUS memenuhi kaus kakimu dengan kue, coklat dan permen …
YESUS memenuhi segala kebutuhanmu.

SANTA CLAUS datang lewat cerobong asap tanpa diundang …
YESUS berdiri di muka pintumu dan mengetuk, kemudian Ia masuk dalam hatimu jika engkau mengundang-Nya masuk.

dari Milis

Kamu harus antri untuk bertemu dengan SANTA CLAUS …
YESUS hanya sejauh engkau menyebutkan nama-Nya.

SANTA CLAUS mengajakmu duduk di pangkuannya …
YESUS mengajakmu beristirahat dalam rengkuhan tangan-Nya.

SANTA CLAUS tidak tahu namamu, yang dapat dikatakannya hanyalah
”Hai anak kecil, siapa namamu?” …
YESUS mengenal nama kita sebelum kita ada. Ia bahkan tahu alamat kita juga. Ia tahu masa lalu dan masa depan kita, Ia bahkan tahu berapa jumlah rambut di kepala kita.

SANTA CLAUS punya perut yang gendut seperti tong penuh jelly …
YESUS punya hati yang penuh dengan cinta.

SANTA CLAUS menawarkan Ho.. Ho.. Ho..
YESUS menawarkan kesehatan, pertolongan dan harapan.

SANTA CLAUS berkata “Janganlah kamu menangis” …
YESUS berkata “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Ku, sebab Aku yang
 memelihara kamu.”

SANTA CLAUS membuat aneka mainan …
YESUS menciptakan hidup baru, menyembuhkan hati yang luka, memperbaiki hubungan yang berantakan dan menyediakan tempat tinggal bagi kita.

SANTA CLAUS adalah “Pak Tua yang Riang Gembira”
YESUS adalah “Raja Segala Raja”.

SANTA CLAUS membuatmu tertawa terkekeh …
YESUS memberimu sukacita yang menjadi kekuatanmu.

SANTA CLAUS meletakkan hadiahnya di bawah pohon …
YESUS adalah hadiah bagi kita dan wafat di pohon salib.

Nyata sekali, tidak ada perbandingan yang sepadan.
Kita perlu ingat tentang SIAPA perayaan Natal itu sesungguhnya.
YESUS adalah alasan utama kita merayakan Natal.

Friday, May 04, 2012

Kemoceng


Seseorang menceritakan gosip mengenai tetangganya & dalam beberapa hari saja, seluruh lingkungan mengetahui ceritanya.
Tetangganya itu tentu saja sakit hati.

Beberapa hari kemudian, orang yg menyebarluaskan gossip tersebut menyadari bahwa ternyata gosip itu tak benar.

Dia menyesal, lalu datang kpd orang yg bijaksana untuk mencari tahu apa yg harus dilakukannya untuk memperbaiki kesalahannya itu.

"Pergilah ke pasar" kata orang bijak itu, "belilah kemoceng, kemudian dalam perjalanan pulang, cabuti bulu ayam di kemoceng & buanglah satu persatu di sepanjang jalan pulang."

Meski kaget mendengar saran itu, si penyebar gosip tetap melakukan apa yg disuruh kepadanya.

Keesokan harinya orang tersebut melaporkan apa yg sudah dilakukannya.

Orang bijak itu berkata lagi, "Sekarang pergilah & kumpulkan kembali semua bulu ayam yg kau buang kemarin & bawa kepadaku"

Orang itu pun menyusuri jalan yg sama, tapi angin tlah melemparkan bulu-bulu itu ke segala arah.

Setelah mencari selama beberapa jam, ia kembali hanya dgn tiga
potong bulu.

"Lihat kan?" kata orang bijak itu, "sangat mudah melemparkannya,
namun tak mungkin mengumpulkannya kembali, begitu pula dgn gossip.
Tak sulit menyebarluaskan gossip,
namun sekali gossip terlempar, 7 ekor kudapun tak dapat menariknya kembali."

PESAN MORAL,
Hidup & mati seseorang dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya,akan memakan buahnya.

Dari Copas
salam:
Lucky K

Lebih dari sekedar bekerja


Apa kita bekerja untuk makan?

Atau kita makan untuk bekerja?

Smua orang bekerja,
Menanggung lelah,
Menahan jengkel,
Memeras pikiran,
Mengucurkan keringat,
Menghabiskan tenaga,
Membanting tulang dari pagi sampai sore.

Punya arti & memberi arti bisa dilakukan tiap orang,
betapa pun kecil pekerjaannya.

Untuk apa kita bekerja?

Kita bekerja untuk mendapat nafkah.

Sesempit itukah tujuan kerja?

Apa hidup ini hanya bertujuan untuk mencari nafkah?

Kita adalah makhluk yg lebih dari sekedar punya mulut & perut saja.

Kita memiliki martabat & hati nurani.
Martabat diri itu tak akan terwujud dgn hanya ongkang kaki,
Karna itulah kita bekerja.

Dgn bekerja diri kita diaktualkan.
Dgn bekerja diri kita jadi berarti & memberi arti.

Setiap orang perlu bekerja,
Sebab itu, yg diberikan Tuhan kepada Adam pertama-tama adalah pekerjaan, bukan istri.

Belajarlah dari semut,
yg bekerja dgn rajin & tekun,
tak byk bicara & tak egois.

Kerja adalah ibarat senar gitar.
Terlalu kencang dia putus,
terlalu kendor malah tak bunyi.

Kita bekerja karna TUHAN bekerja.
Tiap pagi TUHAN membangunkan surya.
Tiap petang DIA menidurkan senja,
DIA meniup awan,
DIA meneteskan hujan,
DIA menghidupkan indung telur,
DIA menghembuskan napas kehidupan ke jabang bayi,
DIA mengajar ikan berenang,
DIA mengawasi merpati yang terbang kian kemari.

Ketika kita bekerja,
TUHAN berada di dekat kita.
Sekali-kali DIA menoleh kepada kita,
DIA tau bahwa kita letih,
DIA juga letih,
DIA pun mengangguk kagum melihat kita saat mengerjakan tugas dgn ketekunan.

Kita bekerja karna hidup ini mempunyai arti.
Kita bekerja supaya hidup ini memberi arti.
Hidup ini Cuma sekali.
Sekali berarti sesudah itu mati.

Pertanyaannya,
Apa hidup kita sekarang ini sudah memiliki arti & memberi arti?


"Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang,
dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya.
inipun sia-sia." (Pengkhotbah 5:10)
salam:
Lucky K

Thursday, May 03, 2012

Berubah atau Mati


 BERUBAH atau MATI? 

RAJAWALI merupakan jenis unggas yg mempunyai umur paling panjang di dunia, dpt mencapai 70 thn.

Tapi untuk mencapai umur itu seekor RAJAWALI harus membuat keputusan besar pd umurnya yg ke 40.

Saat umur 40 thn, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang & membengkok hingga hampir menyentuh dada.

Sayapnya menjadi sangat berat karna bulunya tlah tumbuh lebat & tebal,
sehingga menyulitkan saat terbang.

Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yg menyakitkan selama 150 hari.

Saat melakukan transformasi itu,
ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung untek kemudian membuat sarang di tepi jurang,
berhenti & tinggal di sana selama proses berlangsung.

Pertama, ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tsb terlepas dr mulutnya,
& kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru.

Dgn paruh yg baru tumbuh itu,
ia hrs mencabut satu persatu cakar-cakarnya & ketika cakar yg baru sudah tumbuh,
ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu.

Suatu proses yg panjang & menyakitkan.

5 bulan kemudian, bulu-bulu yg baru sudah tumbuh.
Ia mulai dapat terbang kembali.

Dgn paruh & cakar baru,
ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dgn penuh energi.

Pesan Moral,
Karena perintah itu pelita,
dan ajaran itu cahaya,
dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan. (Amsal 6:23)

Dalam kehidupan, kadang anda juga harus melakukan suatu keputusan yg BESAR untuk memulai sesuatu proses PEMBARUAN.

Berani membuang kebiasaan lama yg mengikat,
meskipun itu adalah sesuatu yg menyenangkan & melenakan.

Hanya bila anda bersedia melepaskan beban lama,
membuka diri untuk belajar hal-hal baru,
Anda mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan anda yg terpendam,
mengasah keahlian anda sepenuhnya & menatap masa depan dgn penuh keyakinan !!

"Tantangan Terbesar Untuk Berubah Ada di Dalam Diri Sendiri & Anda lah Sang Penguasa Atas Diri Anda Sendiri !"
salam

Lucky R. Koloay

----------------------------
www.luckykoloay.blogspot.com
www.mywords78.blogspot.com
www.mywords78.tumblr.com

www.facebook.com/lucky.koloay
@opini_saya or @orohkoloay

Wednesday, March 07, 2012

Jangan cepat Marah


Rabu, 7 Maret 2012

Ketika dalam perjalanan ku menuju Kantor Imigrasi, Warung Buncit, Bus Metro mini yang aku tumpangi sempat terhenti untuk beberapa saat,bukan karena mogok atau karena menunggu penumpang,tapi pengemudinya alias si Bapak Sopir sedang mengajak berkelahi pengendara mobil yang tidak terima atas ulah dari Pak Sopir Metro mini tersebut.

Bila aku melihat kasus yang ada, sebenarnya sih si Pak sopir nya tidak salah karena memang dia berada dijalurnya, he he he he he.Btwq, bukan karena aku ingin membela Pak Sopir,karena yang tinggal diJakarta pasti tahulah ula dari angkutan umum yang ada :)

Namun ada hal yang menarik yang saya ingin share disini....
Jadi, cerita di atas hanyalah kalimat pembuka saja, he he.

Hal yang menarik dari perhatian saya adalah sikap emosi yang begitu cepat meledak.
Dan saya rasa hal ini lah yang cepat memicu kita untuk tidak berpikir panjang sehingga begitu cepat menyelesaikan sesuatu bukan dengan bicara yang baik/musyawarah tapi dengan pertengkaran. Dan kita tidak bisa memungkiri, kebanyakan dari itu semua adalah akhir yang tidak baik.

Bukan kali ini saja saya melihat kejadian di atas dan bukan hanya seperti contoh diatas, tapi kita bisa lihat disekitar kita, ada begitu banyak manusia tidak dapat berpikir jernih dan panjang lagi karena sudah dikuasai oleh amarah.

Kalo saya pikir pikir......alias dalam pandangan saya, orang yang cepat marah seperti itu adalah orang yang sok merasa hebat dan ingin menunjukkan kehebatannya dan adalah orang yang tidak bisa menerima atau direndahkan. Itu menurut saya loch...jadi kalo ada yang tersinggung......oooo NOooooNooooo NOoooo

Ha ha ha ha....kita santai saja yach dan jangan sampai ada yang marah atau tersungging,e tersinggung.
Marilah kita berpikir kembali dan merenungkannya......
dari setiap kejadian demi kejadian yang terjadi.......
Seharusnya itu semua bisa menjadi pelajaran bersama untuk kita, sehinggan kita bisa menahan diri.....

Wednesday, January 18, 2012

Arti KEhidupan



Ada seorang Ayah dalam sebuah keluarga. Ia adalah seorang pekerja keras yang mencukupi seluruh kebutuhan hidup bagi istri dan ketiga anaknya. Ia menghabiskan malam sesudah bekerja dengan menghadiri kursus-kursus, untuk mengembangkan dirinya dengan harapan suatu hari nanti dia bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik.

Kecuali hari Minggu, sang Ayah sangat susah untuk bisa makan bersama-sama keluarganya. Dia bekerja dan belajar sangat keras karena dia ingin menyediakan keluarganya apa saja yang bisa dibeli dengan uang.

Setiap kali keluarganya mengeluh kalau dia tidak punya cukup waktu dengan mereka, dia selalu beralasan bahwa semuanya ini dilakukan untuk mereka. Tetapi seringkali juga, dia sangat berkeinginan untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Suatu hari tibalah saatnya hasil ujian diumumkan. Dengan sangat gembira, sang Ayah ini lulus, dengan prestasi gemilang pula! Segera sesudah itu, dia ditawarkan posisi yang baik sebagai Senior Supervisor dengan gaji yang menarik.

Seperti mimpi yang menjadi kenyataan, sekarang sang Ayah mampu memberikan keluarganya kehidupan yang lebih mewah, seperti pakaian yang indah-indah, makanan-makanan enak dan juga liburan ke luar negeri.

Namun, keluarganya masih saja tidak bisa bertemu dengan sang Ayah hampir dalam seluruh minggu. Dia terus berkerja sangat keras, dengan harapan bisa dipromosikan ke jabatan Manager. Nyatanya, untuk membuat dirinya calon yang cocok untuk jabatan itu, dia mendaftarkan diri pada kursus lain di Universitas Terbuka. Lagi, setiap saat keluarganya mengeluh kalau sang Ayah tidak menghabiskan cukup waktu untuk mereka, dia beralasan bahwa dia melakukan semua ini demi mereka.

Tetapi, seringkali lagi dia sangat berkeinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu lagi dengan keluarganya.

Kerja keras Sang Ayah berhasil dan dia dipromosikan. Dengan penuh sukacita, dia memutuskan untuk memperkerjakan seorang pembantu untuk membebaskan istrinya dari tugas-tugas rutinnya. Dia juga merasa kalau flat dengan tiga kamar sudah tidak cukup besar lagi, akan sangat baik untuk keluarganya bisa menikmati fasilitas dan kenyamanan sebuah kondominium.

Setelah merasakan jerih payah kerja kerasnya selama ini, sang Ayah memutuskan untuk lebih jauh lagi belajar dan bekerja supaya bisa dipromosikan lagi. Keluarganya masih tidak bisa sering bertemu dengan dia. Kenyataannya, kadang-kadang sang Ayah harus bekerja di hari Minggu untuk menemani tamu-tamunya.

Lagi, setiap kali keluarganya mengeluh kalau dia tidak menghabiskan cukup waktu dengan mereka, dia beralasan kalau semua ini dilakukan demi mereka. Tetapi, seringkali lagi dia sangat berkeinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.

Seperti yang diharapkan, kerja keras sang Ayah berhasil lagi dan dia membeli sebuah kondominium yang indah yang menghadap ke pantai.

Pada malam pertama di rumah baru mereka, sang Ayah mengatakan kepada keluarganya bahwa dia memutuskan untuk tidak mau mengambil kursus dan mengejar promosi-promosi lagi. Sejak saat itu dia ingin memberikan lebih banyak waktu lagi untuk keluarganya.

Namun, sang Ayah tidak bangun-bangun lagi keesokan harinya .....

Pertanyaan untuk Refleksi: Apakah anda bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja? (Anonim)

TWITTER UPDATES







All My Blogs

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Free Blogger Themes | Free Song Lyrics, Cara Instal Theme Blog